5 cara mencegah stres dan penyakit jantung

5 Cara Mencegah Stres dan Penyakit Jantung

Bekerja terus menerus setiap hari bisa menyebabkan tubuh kelelahan serta berakibat pada stres. Karena itu, perlu diimbangi dengan kegiatan rekreatif agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Salah satu risiko yang bisa timbul akibat dari stres kronis adalah penyakit jantung. Sebagai organ vital pemompa aliran darah, jantung termasuk yang rentan terhadap stres.
Stres akan menimbulkan rangsangan yang berlebihan pada sistem saraf simpatik. Situasi ini kemudian menyebabkan keluarnya terlampau banyak hormon pengendali gula darah, yang berpotensi menyumbat otot jantung.
Saat menghadapi stres, detak jantung seseorang akan berpacu lebih cepat. Jantung berdebar berpotensi menimbulkan komplikasi, yakni pingsan dan stroke.
Karenanya, stres perlu dikelola agar tidak membahayakan jantung. Berikut tips sederhana cara untuk mencegah stres dan penyakit jantung, seperti yang dikutip dari laman Readers Digest.

1. Lebih sering bersyukur
Tindakan sederhana ini, bersyukur, ternyata dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan menambah kualitas tidur. Demikian menurut studi di University of California, AS.
Banyak mensyukuri hidup, kata psikolog dari University of Connecticut, Glenn Affleck bahkan memperkecil risiko serangan jantung. Simpulan itu diperolehnya setelah mewawancarai 287 orang yang sembuh dari serangan jantung.


2. Tertawa setidaknya sekali sehari
Studi menemukan, tertawa bermanfaat baik untuk sirkulasi darah. Peneliti membandingkan aliran darah pada orang yang menonton film menegangkan dengan mereka yang menonton film komedi. Ternyata penikmat film suspense mengalami penurunan aliran darah sebesar 35 persen, sedang penyuka film komedi mengalami peningkatan 22 persen.
Lima belas menit tertawa, setiap harinya, cukup. “Tertawa merupakan latihan bagi jantung dan paru-paru. Saat seseorang tertawa, denyut jantung meningkat dan otak menjadi lebih rileks,” kata dr S.K Gupta, ahli jantung di Indraprastha Apollo Hospitals, India.

3. Memiliki hewan peliharaan
Perhimpunan Jantung AS menyebutkan, merawat hewan peliharaan dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, akibat kegemukan, tekanan darah dan kolesterol.
“Pemilik hewan peliharaan, khususnya pemilik anjing, sepertinya berhubungan dengan berkurangnya risiko terkena sakit jantung,” kata Glenn N Levine, guru besar pada Fakultas Kedokteran Baylor College di Houston.

4. Berjalan di bawah sinar matahari selama 15 menit
Sinar matahari dapat membantu mengangkat depresi dengan mengaktifkan kelenjar pineal; serta memperkuat ritme sirkadian alami tubuh.
Aktivitas ini juga membantu Anda memperoleh vitamin D, yang penting untuk kesehatan jantung. Selain itu, ketika kulit Anda terkena sinar matahari, senyawa tertentu dilepaskan dalam darah yang membantu menurunkan tekanan darah.

5. Tidur 7 sampai 8 jam
Kita perlu tidur sehingga tubuh dapat menghasilkan antioksidan, menyembuhkan luka, memperbaiki DNA, dan mendorong aktivitas enzim anti – penuaan, atau telomerase.
Sebuah penelitian terhadap 80.000 wanita di Women’s Health Initiative, menemukan mereka yang mengalami insomnia berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Sedang mereka yang istirahat tujuh sampai delapan jam sehari memiliki risiko 50 persen lebih rendah.

copast from ini caraku