kad2

duit bux

>>> Jika Anda pengunjung muslim mohon baca Shalawat sejenak dengan khusyu', terimakasih... <<<

Kamis, 12 Maret 2015

Shortcut power pada Windows 8.1


Assalamualaikum, 

Pagi sobat Blogger, apa kabar nih, masih terasa berat buatku untuk istikomah blogging minimal 1post tiap hari, tapi tenang akan terus berusaha kok, yaudah kali ini saya coba akan berbagi tentang sedikit rasa senang saya yang akhirnya berhasil menemukan shortcut power pada Windows 8.1 yang baru saya gunakan. Langsung deh yah, 

Pada windows Xp (nostalia dikit donk.. :-p) cara cepat buat matiin, Restart, dan Sleep bisa kita lakukan dengan menekan kombinasi tombol  ‘Windows’ +  ‘U’ untuk masuk ke menu pop ip power tinggal pilih deh mau matiin (shutdown) (U) atau sleep(S), atau juga restar (R). Jadi kalau Sobat mau mematikan ya tinggal menekan saja tombol ‘Windows’ + ‘U’ + ‘U’ maka komputer akan shutdown, bgtu juga dengan restart yaitu ‘Windows’ + ‘U’ + ‘R’ maka kompi akan restart deh.

Rabu, 11 Maret 2015

BILAL BIN RABBAH dalam suatu kisah

Sobat blogger, cerita dibawah ini, menggambarkan entang besarnya cinta kepada Nabi Allah Muhammad Shalallahualaihi Wasalam (Allahumma sholli alaa Muhammad).
maaf tidak bisa banyak kata, langsung aja simak., 
Sejak Rasulullah wafat, Bilal meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak lagi melantukan Adzan di puncak Masjid Nabawi di Madinah. Bahkan permintaan Khalifah Abu Bakar ketika itu, yang kembali memintanya untuk menjadi muadzin tidak bisa Ia penuhi.

Dengan kesedihan yang mendalam Bilal berkata : “Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.”

Khalifah Abu Bakar pun bisa  memahami kesedihan Bilal dan tak lagi memintanya untuk kembali menjadi muadzin di Masjid Nabawi, melantunkan Adzan panggilan umat muslim untuk menunaikan shalat fardhu.

Kesedihan Bilal akibat wafatnya Rasulullah tidak bisa hilang dari dalam hatinya. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan Madinah, bergabung dengan pasukan Fath Islamy hijrah ke negeri Syam. Bilal kemudian tinggal di Kota Homs, Syria.

Jumat, 06 Maret 2015

lingkungan bisnis Internal

Assalamualaikum, apa kabar sobat Blogger?
Melanjutkan materi sebelumnya tentang lingkungan Bisnis nih, pada artikel sebelumnya jari runcing saya menulis tentang faktor eksternal lingkungan bisnis sobat.. (masih pada remember kan..?), What..? lupaa..?

ok ok jadi kemarin saya sdikit menjelaskan nih(cieh menjelaskan..ehem herrm...), 
bahwa secara umum lingkungan bisnis itu terdapat 2 faktor yaitu faktor internal, dan eksternal.
Hnah kali ini akan coba menulis tentang fktor internal yah, cekidoot....

Apa sih lingkungan internal itu? Sabar sabar, jadi lingkungan/ faktor internal adalah faktor faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi. Biasanya nih digunakan untuk menentukan kekuatan(strength) dan juga mengetahui weakness / kelemahan dari perusahaan.  Trus trus...?

linkungan bisnis Eksternal

Assalamualaikum Sobat Blogger, Dalam melakukan suatu bisnis terdapat beberapa hal / unsur yang patut diperhatikan, salah satu unsur tersebut adalah Lingkungan Bisnis, beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk mempelajari tentang lingkungan bisnis, yang merupakan suatu matakuliah wajib di kampus Ungu saya STMIK AMIKOM Jogjakarta, secara ringkas, pengertian Lingkungan Bisnis adalah segala sesuatu dalam lingkungan yang mempengaruhi bisnis perusahaan, lembaga organisasi juga individu. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tersebut bukan hanya berasal dari dalam perusahaan, melainkan juga berasal dari luar perusahaan.

Kamis, 05 Maret 2015

BERUBAH

PERUBAHAN....itu perlu....
entah kenapa, saya jadi ingin membaca lagi postingan yang telah saya post beberpa tahun yang lalu ini, tulisan yang merupakan hasil dari pertanyaan iseng dari saya kepada my cousin Diana, yang terjawab dengan simple, namun berimpack besar, selamat menikmati.. :-)

“Berubah!!!”, itulah kata yang diucapkan Satria Baja Hitam saat akan berubah dari bentuk fisik orang biasa jadi Hero. Sosok yang begitu dikagumi anak-anak kecil hampir dua dasawarsa lalu itu emang cukup spektakuler, hanya dengan satu kata sakti itu, dia bisa berubah menjadi pahlawan kebenaran yang membasmi monster-monster dengan tampilan aneh dan gak banget. Dan duniapun aman…setidaknya untuk kawasan Jepang dan sekitarnya, he he…


Pernah gak sih kepikiran kira-kira apa yang ada dalam benak Kotaro Minami (a.k.a Satria Baja Hitam) waktu pertama kali tau kalo dirinya punya kemampuan ekstra itu? Apakah dia pernah nyesel kalo dirinya ternyata berbeda bentuk dari sebelumnya?
 Apakah dia pernah nolak waktu tau kalo tugasnya di dunia bukan cuma menjalani porsi perannya sebagai human being tapi juga beralih ke tugas mulia sebagai penyelamat bumi?
Pernahkah dia frustasi karena harus adaptasi dengan format hidup barunya itu? Ataukah dia pernah lari dari kenyataan dan memilih untuk menghindar karena merasa perubahan yang terjadi tidak sesuai dengan keinginannya?
 Hahhhh….walo hanya rekayasa semata, ternyata cukup rumit namun menggelitik untuk ditelaah.