Neraka terdiri dari tujuh pintu. Masing-masing pintu memiliki golongan tertentu sesuai dengan dosa yang dilakukannya, umat Rosulullah SAW yang berdosa besar akan masuk neraka melewati pintu yang ke Tujuh. Berikut kisahnya:
Nabi Muhammad SAW suatu ketika didatangi oleh Malaikat Jibril yang akan menurunkan wahyu dari Allah SWT mengenai neraka dan pintu-pintunya. Dijelaskan Malaikat Jibril bahwa jarak antara pintu pertama dan pintu lainnya membutuhkan 70.000tahun lamanya
Hal itu menandakan begitu luasnya neraka dan begitu Maha Besarnya Allah SWT atas semua ciptaan-NYA Rosulullah SAW pun meminta Malaikat Jibril menyebut golongan umat yang kelak melewati pintu-pintu itu.
“Wahai Jibril, siapakah yang akan menempati pintu pertama?” Tanya Rosulullah SAW.
“Pintu pertama dinamakan Hawiyah yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir,” jelas Malaikat Jibril.
ROSULULLAH SEDIH
“Lalu siapakah yang akan menempati pintu kedua?” ujar Rosulullah SAW lagi.
“pintu kedua dinamakan Jahim, yang diperuntukkan bagi kaum Musrikin,” jelasnya.
“bagaimana dengan pintu ketiga?” tutur Rosulullah Saw penasaran.
“pintu ketiga dinamakan Saqar, yang diperuntukkan bagi kaum Shobiin atau penyembah api,” tukasnya.
“selanjutnya pintu keempat untuk siapa?” timpal Rosulullah SAW.
“pintu keempat dinamakan Ladha, untuk iblis dan para pengikutnya,” jawab Jibril
Rasulullah SAW sejenak terdiam, ia berharap tidak ada satu pintu neraka itu yang diperuntukkan bagi umatnya.
“kemudian pintu kelima dankeenam untuk siapa?” kata Rasulullah SAW.
“pintu kelima dinamakan Huthomah, diperuntukkan bagi Yahudi, sedangkan pintu keenam dinamakan Sa’ir untuk kaum yang kafir,” jelas Jibril.
“kemudian ceritakan kepadaku tentang pintu neraka yang ke tujuh itu?” pinta Rasulullah SAW.
Mendapatkan pertanyaan seperti itu, malaikat Jibril sejenak diam seperti ragu hendak menceritakannya, akan tetapi Rasulullah SAW terus mendesaknya sehingga malaikat Jibril tak kuasa menolaknya.
“Ya Rasulullah, pintu ketujuh itu dipeeruntukkan bagi umatmuyanberdosa besar dan meninggalkan dunia sebelummereka mengucap kata tobat,” jelas malaikat Jibril agak ketakutan.
Mendengar penjelasan itu, Rasulullah SAW langsung pingsan seketika itu jga, beliau tidak menyangka bahwa umatnya pun disediakn tempat dineraka. Setelah sadar dari pingsannya, Rasulullah SAW masih tampak sedih. Beliau tidak dapat menahan air matanya yang mengalir deras.
“Duhai jibril, aku sangat sedih sekali mendengar penjelasanmu, apakah ada umatku nanti yang akanmasuk kepintu ketujuh itu?” Tanya Rasulullah SAW dengan kesdihan yang mendalam.
ASBABUN NUZUL
Malaikat Jibrilpun mengangguk. Setelah itu ia mngatakan bahwa hanya umat Nabi Muhammad SAW yang melakukan dosa besar yang akan melewati pintu ketujuh itu.
Selama beberapa hari setelah kedatangan malaikat Jibril itu, Rosulullah SAW tidak berbicara dengan orang lain. Beliau hanyan mengurung diri di rumahnya. Beliau hanya keluar rumah kemasjid ketika tiba waktu sholat.
Setelah sholat beliau kembali mengurung diri di rumah.para sahabat yang melihatnya juga merasakan sedih.
Air mata juga keluar dari mata mereka membasahi pipinyamereka pun lantas kerumah Rasulullah SAW untuk mengetahui perihal perasaan sedih yang dialami utusan Allah SWT tersebut.
“Ya Rasulullah mengapa engkau tampak sangat sedih sekali ,” Tanya seorang sahabat menunjukkan kecintaannya kepada Rasulullah SAW.
“wahai sahabat, sesungguhnya Jibril telah dating kepadaku dan menyampaikan wahyu tentang neraka yang memiliki tujuh pintu,” ujar Rasulullah SAW.
“ya Rasulullah, adakah salah satu pintu itu untuk kami semua?” Tanya sahabat yang lainnya.
“salah satu pintu itu diperuntukkan bagi umatku yang melakukan dosa besar dan mati sebelum bertobat kepada Allah SWT, oleh karena itu jangan lah sekali-kali terpengaruh tipu daya Iblis, karena iblis itu musuh yang nyata dan akan menjerumuskan ke neraka,” pesan Rasulullah SAW kepada para sahabatnya.
Kisah tersebut merupakan asbabun nuzul(sebab turunnya ayat) Al-Qu-an surat Al Hijr{15} ayat 14.
Allah berfirman dalam Al Qur-an,”Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka” (QS Al-Hijr[15] : 44)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar